REGU BERKENDARA BUAT JALANAN BANDUNG "NGERI" LEWAT RIDING MERINDING

Tidak pernah terbayang sebelumnya jika acara riding bertema kostum horor ini akan disambut dengan antusias yang tinggi. Riding Merinding, acara yang diselenggarakan oleh salah satu komunitas motor di Bandung yakni Regu Berkendara. Berisikan orang-orang kreatif yang berasal dari sebuah entitas bisnis kreatif bernama Bujang Rimba. Dengan latar belakang yang mereka miliki, Regu Berkendara mengemas hobi motornya dengan sesuatu yang unik dan nyentrik.

2023 merupakan tahun kedua Riding Merinding diselenggarakan. Kegiatan ini digelar sebagai acara tahunan untuk perayaan halloween. Sesuai dengan agenda nya yaitu pesta halloween, seluruh partisipan diminta untuk mendandani kendaraan nya lengkap dengan kostum terunik bertema horor yang harus mereka kenakan.

Kostum riding yang digunakan partisipan Riding Merinding (Source: @regu_berkendara)

(Source: @regu_berkendara)

 

Untuk memeriahkan acara, live musik hingga karaoke jadi sajian pamungkas dengan mengundang lipzig sebagai bintang tamu dan mengguncangkan gudang selatan bandung dengan ratusan peserta yang hanyut dalam kegilaan Riding Merinding. Siapapun bisa mengikuti seluruh rangkaian acara Riding Merinding secara gratis dengan satu syarat, memakai kostum dengan tema hallowen. Berkat bantuan dari komunitas lainnya seperti Jumat Blarrr, Regu Berkendara berhasil menghadirkan partisipan sebanyak 500 orang lebih.

 (Source: @regu_berkendara)

Keseruan live music saat agenda Regu Berkendara digelar (Source: @regu_berkendara)

Riding Merinding digelar, selain membuat momen dan pengalaman unik bersama pecinta motor lainnya, Regu Berkendara punya alasan tersendiri yang berkaitan dengan latar belakang para anggotanya. 

“Riding Merinding kenapa pas banget di kita (Regu Berkendara), kan kita basic nya anak-anak desain, seni dan suka banget sama kostuman, mau itu acara musik sampe acara motor pokoknya semua harus pake kostum” ujar Habil salah satu anggota Regu Berkendara tentang alasan dari diselenggarakannya Riding Merinding.

Diluar agenda gelaran Riding Merinding, para penggemar motor custom ini juga sama seperti komunitas lainnya yaitu kerap melakukan banyak perjalanan mulai dari perkotaan hingga rimbun nya hutan. Dengan gaya berkendara yang terbilang cukup random, menerabas hutan dengan motor rekaan yang dibuat menjadi salah satu agenda rutin yang mereka lakukan. Serta perjalanan jauh lengkap dengan permasalahan motor custom yang sering ditemui menambah keseruan saat berkendara. “Kita pernah nye-tep (stut) motor hampir 100 kilometer dari Kebumen sampai Yogyakarta gara-gara masalah karbu sama kelistrikan” ucap para anggota Regu Berkendara tentang pengalaman yang pernah mereka alami.


Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Regu Berkendara khususnya Riding Merinding ini mungkin bisa menginspirasi komunitas atau individu lain agar bisa menjalankan hobi motornya dengan cara yang tidak biasa. Dengan kegiatan ini orang-orang dengan kecenderungan dan ketertarikan yang sama bisa saling terkoneksi satu sama lain.


Langkah selanjut nya, Regu Berkendara ingin terus berkarya serta menyalurkan bakat dan hobi nya lewat motor dan seni. Hal ini didukung oleh rencana Riding Merinding yang akan dilakukan kembali pada tahun 2024 mendatang. Dengan konsep dan rencana kegiatan yang tidak kalah keren dari tahun sebelumnya, harapan dari Regu Berkendara tentang Riding Merinding atau agenda lain yang telah direncanakan bisa lebih bermanfaat dan juga bisa mendukung kegiatan kreatif mereka.

Leave a comment

All comments are moderated before being published